9/12/2013

Penuh Dengan Tanda Tanya

helaan nafas semakin berat
pendengaran menjadi kian sulit
penglihatan seolah memudar
ruang gerak terbatas oleh paradigma yg adamenyadari pemikiran kerdil yang tak bermakna
namun siapa sangka
bahwa dalam diam ada seribu tanya
dalam renungan terbersit segala perkara
akankah terlewati dengan bahagia
seperti malam yang kan berakhir dengan mentari
atau malah akan semakin terpuruk
dengan jiwa yang selalu merontasama halnya dengan jalan buntu yang tak kan usai
semua tentang cinta
dan akan selalu begitu
perumpamaan kata telah habis di lahap perkara cinta
bahkan akhirnya kata demi kata menjadi tak bermakna
karena toh pada akhirnya
hatilah yg berbicara

Tidak ada komentar: